Hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel.
Ringkasan Materi :
Genetika :
- Monohibrid adalah persilangan dengan sau sifat beda
- Dihibrid persilangan dengan dua sifat beda
- Sifat fenotip adalah sifat yang tampak. Contoh rambut kriting, bunga sepatu berwarna merah
- Sifat genotip adalah sifat yang dilukiskan dalam bentuk symbol. Contoh : MM, Mm, BB, dan sebagainya.
Contoh soal :
1. Pada persilangan bunga sepatu, disilangkan bunga sepatu merah (MM) dan bunga sepatu putih
(mm) sehingga dihasilkan anakan warna merah (Mm). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar
sesamanya, maka
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2 ?
Kunci jawaban :
a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
Merah : putih = 3 : 1
b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2, adalah 75 %
2. Pada persilangan bunga pucung, disilangkan bunga pucung ungu (UU) dan bunga sepatu putih (uu)
sehingga dihasilkan anakan warna ungu muda (Uu). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar
sesamanya, maka
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2 ?
Kunci jawaban :
a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
Ungu : Ungu muda : putih = 1 : 2 : 1
b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
UU : Uu : uu = 1 : 2 : 1
c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2, adalah 25 %
3. Pada persilangan kacang ercis, disilangkan kacang ercis berbiji bulat kuning disilangkan dengan
kacang ercis berbiji keriput hijau. Apabila bulat kuning merupakan warna dominan terhadap warna
lainnya dan keturunan pada F1 disilangkan anatar sesamanya maka :
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
b. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan bulat kuning pada F2 ?
Kunci jawaban :
a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
Bualat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1
b. Prosentase dihasilkan anakan berwarna bulat kuning pada F2, adalah 56,25 %
Teknologi reproduksi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisme disertai dengan contohnya.
Ringkasan Materi :
Teknologi Reproduksi
Teknologi reproduksi meliputi :
1. Kawin silang / bastar
Kawin silang merupakan penerapan teknologi di bidang reproduksi yang paling sederhana, karena
kita tinggalkan mengawinkan indukan unggul yang seperti kita inginkan. Contoh hasil penerapan
teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu jagung hibrida, sapi potong dll
2. Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah keguiatan membudidayakan suatu jarigan tanaman atau hewan secara
vegetatif menjadi tanaman aztau hewan yang memilki sifat sama dengan induknya dalam waktu yang
singkat.
Mangfaat kultur jaringan :
a. mendapatkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat dengan sifat yang sama
dengan induknya
b. membuat tumbuhan dengan sifat-sifat yang kita kehendaki
c. hemat dari segi waktu, ruang dan tenaga
Contoh hasil penerapan teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu bunga
anggrek, dll
3. Inseminasi buatan / Kawin suntik
Inseminasi buatan dilakukan dnegan menyuntikan semen dari hewan jantan pada hewan betina.
Inseminasi buatan umunya dilakukan pada hewan ternak, misalnya sapi, kambing dll.
4. Fertilisasi in vitro / bayi tabung
Fertilisasi terjadi di dalam tabung. Teknologi bayi tabung sudah dilakukan di beberapa rumah sakit di
Indonesia.
5. Kloning
Kloning merupakan salah satu teknologi reproduksi untuk menghasilkan individu baru secara aseksual
sehingga individu baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya.
Kloning pertama dilakukan pada domba, domba itu diberi nama Dolly
Tidak ada komentar:
Posting Komentar