Rabu, 12 September 2012

Analisis/Prediksi/Soal SKL 06 Darah


SKL: Menjelaskan struktur dan fungsi sistem organ pada organisme hewan dan manusia serta kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
KEMAMPUAN YANG DIUJI: Mendeskripsikan sistem peredaran darah manusia dan identifikasi gangguannya
1.Seorang Ibu yang sedang hamil tua pada bagian betisnya nampak adanya guratan berwarna biru. Hal ini disebabkan karena terjadi pelebaran pembuluh vena kaki. Gangguan ini disebut .....
a. Thrombus
b. Embolus
c. Sclerosis
d. Varises
e. Hemoroid
2.Vena yang kembali ke jantung dan membawa CO2 adalah …. .
a. vena renalis dan vena pulmonalis
12. vena pulmonalis dan vena hepatika
13. vena kava superior dan inferior
14. vena kava superior dan vena pulmonalis
15. vena kava inferior dan vena pulmonalis
3.Perhatikan skema proses pembekuan darah berikut

Urutan yang benar untuk nomor (1), (2) dan (3) adalah.........
A. tromboplastin, ion calsium dan fibrin
B. anti hemofilia faktor, fibrin dan tromboplastin
C. tromboplastin, fibrin dan antihemofilia faktor
D. anti hemofilia fktor, tromboplastine dan fibrin
E. fibrin, tromboplastin dan anti hemofilia faktor
4.Hasil laboratorium Tuan Soni!

Dan hasil laboratorium, Tuan Soni diduga menderita penyakit ....
A. AIDS
B. tifus
C. hepatitis
D. flu burung
E. demam berdarah
5. Perhatikan gambar skema sistem peredaran darah manusia berikut ini

Pembuluh darah yang ditunjuk oleh X dan Y adalah ...
a. Arteri pulmonalis dan vena kava
b. arteri pulmonalis dan aorta
c. Vena pulmonalis dan aorta
d. Vena pulmonalis dan vena kava
e. Vena kava dan aorta
6. Seseorang mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka yang tidak
terlalu parah tetapi nyawanya tidak tertolong karena dokter kesulitan menghentikan pendarahan yang kelaur dari lukanya. Kelainan yang diderita korban adalah ....
a. Hemofilia
b. Anemia
c. Leukemia
d. Arteriosklerosis
e. arterisklerosis
7. Fungsi sel darah pada gambar berikut adalah ….

A. mengangkut O2 dan CO2
B. mengangkut hormon
C. membunuh kuman penyakit
D. menggumpalkan darah
E. menjaga suhu tubuh





PREDIKSI
16. Perhatikan diagram sistem peredaran darah pada manusia berikut!

Bagan yang dilalui oleh darah pada sistem peredaran darah besar adalah ....
A. B - 3 - A - 4 - D
B. B - 4 - A - 3 - D
C. C - 2 - B - 4 - A
D. B - 1 - C - 2 - D
E. B - 2 - C - 1 – 3
16. Perhatikan gambar jantung !

Bagian yang diberi no-mor 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah
a. vena paru-paru, ventrikel kanan, vena cava
b. vena paru-paru, ventrikel kiri, atrium kanan
c. aorta, ventrikel kiri, vena paru-paru
d. aorta, ventrikel kanan, vena kava bawah
e. vena kanan atas, ventrikel kanan, vena paru-paru


NOTE

  • System sirkuasi adalah system transportasi khusus untuk membawa oksigen, zat – zat makanan, CO2, zat-zat buangan atau hormon. 
  • System sirkulasi pada manusia berupa system peredaran dara dan system limfatik.
Sistem Peredaran Darah
Fungsi Peredaran Darah :
  1. Menyuplai oksigen dan sari makanan yang di absorpsi ke jaringan tubuh
  2. Membawa gas sisa ke paru – paru
  3. Mengembalikan sisa metabolism untuk disekresikan
  4. Menjaga suhu tubuh
  5. Mendistribusikan hormon-hormon
Darah
Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis. Darah terdiri dari plasma darah dan sel – sel darah. 
Fungsi darah :
  1. Mengangkut zat makanan, oksigen ,dan sisa metabolism.
  2. Mempertahankan tubuh dari bibit penyakit
  3. Mengedarkan hormone
  4. Menjaga stabilitas tubuh
  5. Menjaga kestimbangan asam basa
Plasma Darah
  • Plasma darah merupakan bagian darah yang cair, tersusun dari 91,5% air dan 8,5% zat terlarut.
  • Ion-ion yang banyak terdapat di plasma darah adalah natrium dan klor
  • Serum adalah cairan darah yang tidak mengandung fibrinogen(untuk pembekuan darah).
  • Protein plasma juga berperan sebagai antibody. 
  • Antibodi merupakan protein yang dapat mengenali dan mengikat antigen tertentu. 
  • Antigen merupakan molekul asing yang memacu pembentukan antibody. 
  • Antibody terdiri dari globulin di dalam sel plasma.
  • Antibody dapat melemahkan penyebab penyakit dengan:
  1. Aglutinasi, terbentknya gumpalan yang teriri dari struktur besar berupa antigen pada permukaannya
  2. Presipitasi, terbentuknya molekul yang besar antara antigen yang larut
  3. Netralisasi, antibody yang bersifat antigenic yang akan menutupi tempat yang terkenan toksik
  4. Lisis, antibody yang bersifat antigenic yang sangat kuat yang terkadang mampu langsung menyerang sel sehingga membuat seltersebut rusak.
Sel – sel Darah
Eritrosit ( sel darah merah )
  • Berbentuk cakram bikonkaf berdiameter kira-kira 8 miumeter, tidak memiliki nucleus.
  • Setiap butir eritrosit mengandung hemoglobin. Hemoglobin adalah protein pigmen yang memberi warna merah pada darah.
  • Fungsi hemoglobin untuk mengangkut oksigen dari paru-paru membentuk oksihemoglobin, pengangkutan karbondioksida dari jaringan ke paru-paru, menjaga keseimbangan asam dan basa.
  • Dibentuk di sumsum tulang
  • Jangka hidup : 120 hari
  • Di rombak di hati dan limpa menjadi pigmen empedu

Leukosit ( sel darah putih )
  • Jangka hidup : 12 hari
  • Trerdapat 5000-10000 butir tiap mikroliter darah manusia
  • Memilki nucleus, bening, menunjukan gerakan amuboid

Leukosit granulosit :
  1. Neutrofil, memiliki nucleus yang terdiri dari 2 – 5 lobus. Bersifat fagosit dengan cara masuk ke jaaringan yang terinfeksi. Aktif 6-20 jam
  2. Basofil, memiliki nucleus berbentuk s, bersifat fagosit.
  3. Eosinofil, berbentuk hampir seperti bola, memiliki 2 lobus dan bersifat fagosit dengan daya fagositosis yang lemah
 
Leukosit agranulosit :
  1. Monosit, memilki satu nucleus besar dan berbentuk tapal kuda atau ginjal, dapat berpindah dari aliran darah ke jaringan
  2. Linfosit, berbentuk seperti bola, untuk pembentukan antibody dan menghancurkan sel yang terserang virus.
 
Trombosit ( keeping darah )
  • Berbentuk bulat kecil, diameter 6-14 miumeter dan tidak memilki inti.
  • Berperan dalam pembekuan darah
Golongan darah dan transfusi darah
  1. Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
  2. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
  3. Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
  4. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
  5. Transfuse darah adalah pemberian darah seseorang kepada orang lain. Donor, orang yang berperan sebagai pemberi darah. Resipien, orang yang menerima darah. Donor perlu memerhatikan jenis aglutinogen di dalam eritrosit, sedangkan resipien perlu memerhatikan jenis agglutinin dalam plasma darah.
Alat – alat Peredaran Darah
Jantung
  • Jantung terletak di pusat rongga dada dan terdiri dari tiga lapisan, yaitu endokardium : selaput yang membatasi ruangan jantung. Miokardium, otot jantung yang tersusun dari berkas-berkas otot. Perikardium, selaput pembungkus jantung.
  • Jantung merupakan alat pemompa darah yang terdiri dari 2 alat pemompa darah, jantung kanan yang memompakan darah menuju paru-paru, jantung kiri yang memompakan darah menuju arteri, vena, dan kapiler, dan ke seluruh tubuh.
  • Diastole, tekanan darah pada saat jantung mengembang dan darah mengalir ke jantung, normalnya 80mmhg. Sistol, tekanan darah saat jantung kontraksi atau jantung mengempis, normalnya 120mmhg. Dapat diukur dengan tensimeter.

Pembuluh Darah
  1. Pembuluh darah arteri atau nadi
    Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yang berdinding tebal dan kaku. Pembuluh arteri yang datang dari bilik sebelah kiri dinamakan aorta yang tugasnya mengangkut oksigen untuk disebar ke seluruh tubuh. Pembuluh arteri yang asalnya dari bilik kanan disebut sebagai pembuluh pulmonalis yang betugas membawa darah yang terkontaminasi karbon dioksida dari setiap bagian tubuh menuju ke paru-paru.
  2. Pembuluh darah vena atau balikPembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang datang menuju serambi jantung yang bersifat tipis dan elastis.                                                                                                                                                           - Pembuluh vena kava anterior adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian atas tubuh.
    - Pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian bawah tubuh.
  3. Pembuluh darah kapiler
    pembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di paling akhir dari pembuluh arteri. Jaringan pembuluh darah kapiler membentuk suatu anyaman rumit di mana setiap mili meter dari suatu jaringan memiliki kurang lebih sekitar 2000 kapiler darah.
Peredaran Darah
  1. Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.
  2. Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.
System Limfatik / Getah Bening
  • Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe)
  • Fungsi : mengalirkan cairan interstitial, mentranspor lemak dari makanan, memfasilitasi reaksi imun.
Penyakit pada Sistem Sirkulasi Manusia
  • Anemia
    • Anemia sel sabit : merupakan penyakit menurun tak bisa diobati
    • Anemia perniosa : rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12
  •  Talasemia  : Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah
  •  Hemofilia  : Darah sulit/tidak bisa membeku
Leukimia
Produksi leukosit yang bersifat ganas oleh jaringan myeloid
  • Penyakit Jantung Koroner : Penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan aliran darah pada pembuluh darah koroner
  • Hipertensi : Dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistol lebih besar dari 140mmhg dan diastol lebih besar dari 99mmhg
System sirkulasi hewan vertebrata
  • System peredaran darah ikan : peredaran darah tertutup dan peredaran darah tunggal ( darah melalui jantung hanya satu kali dalam satu kali peredaran)
  • System peredaran darah katak : peredaran darah tertutup dan perdaran darah ganda ( darah melalui jantung dua kali dalam satu kali perdaran)
  • System peredaran darah reptile : sudah lebih maju dibanding ikan dan katak karena sudah memiliki 4 rongga di jantung, cara kerjanya mirip dengan manusia.
  • System peredaran darah burung : system perdaran darah ganda dan peredaran darah tertutup.
System sirkulasi hewan invertebrate

System sirkulasi cacing :
  • Terdiri dari system gastrovaskuler dan pembuluh darah
  • System gastrovakuler : saluran pencernaan yang juga berfungsi sebagai alat sirkulasi. Sehingga membuat permukaan saluran pencernaan menjadi luas dan lebih efisien untuk menyerap dan mengedarkan zat makanan ke seluruh bagian tubuh.
System sirkulasi serangga:
  • Berupa system perdaran darah tebuka : darah beredar dalam tubuh serangga tanpa melalui pembuluh darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar