Invertebrata Sumber : http://free.vlsm.org | |||||
Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif). Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkanmaka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista. Ilmuwan yang pertama kali mempelajariprotozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek. Protozoa Dibagi Menjadi 4 Kelas => Berdasar Alat Gerak
Sporozoit => Masuk Tubuh Di Dalam Hati (Ekstra Eritrositer) => Tropozoid => Merozoit (memakan eritrosit => Eritrositer) => Eritrosit Pecah (peristiwanya => Sporulasi) => Gametosit => Terhisap Nyamuk => Zygot Ookinet => Oosis => Sporozeit. Pemberantasan malaria dapat dilakulcan dengan cara :
PORIFERA Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Hidupnva selalu melekat pada substrat (sesil) dan tidak dapat berpindahtempat secara bebas. Ciri utama Þ memiliki iubang (Pori) yang banyak dan membentuk suatu Sistem Saluran. Air dan makanan yang larutdidalamnya diarnbil oleh hewan tersebut masuk melalui lubang Ostium, kemudian masuk ke dalam rongga tubuh. Setelahmakanan diserap air yang berlebihan dikeluarkan melalui lubang yang di sebut Oskulum. Terdapat sel dengan bentuk khusus yang disebut Koanosit atau Sel Leher yang berfungsi untuk pencemaan makanan.Sel koanosit memiliki nukleus, vakuola dan flagel. Karena pencernaan berlangsung di dalam sel maka => pencernaan Intrasel. Mempunyai Eksoskeleton (Rangka Luar): terdiri dari serabut-serabut lentur yang disebut Spongin dan terdiri dari duriyang disebut Spikula. Pembiakan dengan cara generatif (kawin), hewan ini mempunyai daya Regenerasi yang tinggi. COELENTERATA Mempunyai rongga besar di tengah-tengah tubuhnya yang berfungsi seperti Usus pada hewan-hewan tingkat tinggi. Rongga itu disebut rongga Gastrovaskuler. Simetri tubuhnya Radial dan terdapat Tentakel disekitar mulutnya yang berfungsi untuk menangkap dan memasukkan makanan ke dalam tubuhnya. Tentakel vang dilengkapi sel Knidoblas yang mengandung racun sengat disebut Nematokis (ciri khas dari hewan berongga). Dinding tubuhnya terdiri dari 2 lapisan lembaga yaitu: 1. Ektoderm => bagian luar 2. Endoderm => bagian dalam Diantara dua lapisan tersebut terdapat lapisan tipis yang disebut Mesoglea. Karena dinding tubuhnya terdiri dari dua lapisan lembaga maka hewan itu disebut =>Hewan Diploblastik Sebagian besar Coelenterata hidup di laut kecuali hydra sp. dan beberapa jenis lainnya. Hewan tersebut mempunyai dua fase bentuk tubuh yaitu fase Polip dan fase Medusa. Polip adalah fase saat hewan melekat pada suatu substrat (tidak dapat berpindah) sedangkan medusa adalah fase saat hewan dapat bergerak bebas. Kelas-kelas yang termasuk di dalam filum Coelenterata adalah: PLATYHELMINTHES Terdiri Dari Tiga Kelas :
Contoh : Ascaris lumbricoides =>cacing perut manusia Cacing betina ukurannya lebih besar daripada cacing jantan dan dinding posterior cacing jantan terdapat kait yang digunakan untuk reproduksi seksual. Tubuhnya licin karena terselubungi lapisan kutikula yang terbuat dari protein. Siklus hidup : Telur Masak (tidak sengaja) tertelan manusia => menetas menjadi Larva di saluran pencernaan => menembus usus => peredaran darah => Jantung => Paru-Paru => Trakea (tenggorokan) => tertelan untuk kedua kalinya dengan gejala batuk-batuk => Usus => Cacing dewasa Sering didapati komensalisme di dalam tubuh, namun pada anak-anak < 10 th => Ascariasis Ascaris megalocephala Persis sepeti Ascaris lumbricoides namun hospes tetapnya adalah hewan kuda => di dalam ususnya. Ascaris suilae l Ascaris suum Persis seperti Ascaris lumbricoides namun hospes tetapnya adalah hewan babi => di dalam ususnya Ancylostoma duodenale dan Necator americanus =>cacing tambang Hidup di dalam Duodenum manusia menyebabkan Ancylostomiasis Siklus hidup : Telur (keluar bersama feses) => menetas menjadi Larva Rhabditiform => Larva Filariform aktif akan menembus kulit => aliran darah => Jantung => Paru-Paru => Trakea => tertelan masuk => ke Duodenum (usus 12 jari) => menghisap darah Oxyuris vermicularis l Enterobius vermicularis => cacing kremi Hidup di usus halus dan menyebakan Oxyuriasis. Penularan => udara, tanah dan autoinfeksi. T iga marga tersebut (Ascaris, Ancylostoma dan Oxyuris) disebut => Soil Transmitted Helminths Wuchereria bancrofti (Filaria bancrofti) Hidup di dalam kelenjar limfe menyebabkan penyakit kaki gajah => Elefantiasis/Filariasis. Ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex sp. Loa loa => hidup di daiam mata mamalia manusia menyebabkan Loasis Trichuris trichiura =>cacing camhuk Trichinella spirolis =>cacing otot Strongyloides stercoralis =>hidup di usus halus menyebabkan Strongyloidiasis ANNELIDA • Simetri bilateral, berbentuk seperti gelang ('anellus' = cincin) • Memiliki rongga badan => Triploblastik Selomata • Ruas tubuhnya (segmen) disebut Metameri terdiri dari alat ekskresi (nefridium) lubang reproduksi, otot dan pembuluh darah • Sistem pencernaan => lengkap/sempuna • Sistem peredaran darah => tertutup Terbagi menjadi 3 kelas (berdasarkan keadaan rambut di permukaan tubuh), yaitu : Contoh cacing tersebut adalah: Hirudo medicinalis (lintah) Hirudin dari lintah sering digunakan dokter-dokter dahulu untuk mengeluarkan darah dan nanah dari bisul. Hirudinaria javanica (lintah kuning) Haemadipsa zeylanica /pacet) MOLUSCA Disebut pula sebagai hewan bertubuh lunak. Dibagi menjadi 5 kelas : 1. Lamellibranchiata atau Pelecypoda atau Bivalvia Hewan berkaki pipih, cangkok berjumlah dua (sepasang) ada di bagian anterior dan umbo (bagian yang membesar/menonjol) terdapat dibagian posterior (punggung). Cangkol tersusun dari zat kapur dan terdiri dari tiga lapisan, yaitu : • Periostrakum (luar) • Prismatik (tengah, tebal) • Nakreas (dalam, disebut pula sebagai lapisan mutiara) Contoh jenis dari kelas tersebut adalah kerang-kerangan, misalnya : • Mytilus viridis (kerang hijau) • Anadara granosa (kerang darah) • Asaphis derlorata (remis ) • Meleagrina margaritivera (kerang mutiara) • Tridagna gigas (kima) 2. Cephalopoda Kaki hewan tersebut, terletak di kepala (Cephalus = kepala, poda = kaki) 3. GASTROPODA Contoh jenis dari kelas lersebut adalah: • Vivipara javanica (kreco) • Limnaea trunchatula (Siput sebagai hospes perantara Fasciola hepatica) • Melania testudinaria (sumpil) • Achatina fulica (bekicot) • Murex siphelinus (cangkok berduri dan hidup di laut) • Vaginula sp. (siput telanjang) • Filicaulis sp. (siput lintah) 4. Scapopoda Hidup di laut, cangkok berbentuk pipa atau gading. 5. Amphineura/Poliplacophora Hidup di laut, cangkok berlapis-lapis, contoh: Chiton sp ECHINODERMATA Dibagi menjadi 5 kelas : • Dalam ekosistem berkedudukan sebagai hewan pemakan bangkai. • Semua jenisnya hidup di lautan. • Dewasa => simetri tubuhnya radial, larva => simetri tubuhnya bilateral. • Pergerakan dilakukan dengan sistem pembuluh air => kaki ambulakral (sistem ambulakral).
ARTHOPODA Arthrodpoda adalah kelompok hewan yang memiliki kaki yang beruas-ruas (Arthros = berbuku-buku, poda =kaki). Tubuhnya terdiri dari kepala (kaput), dada (toraks) dan perut (abdomen). Sistern peredaran darah terbuka, darah tidak berfungsi mengangkut oksigen dan hanya berfungsi untuk mengangkut zat makanan. Susunan saraf terdiri dari otak sederhana dan tali saraf perut rangkap. 1. Crustacea Tubuhnya terdiri dari sefalotoraks dan abdomen, yang terlindung oleh rangka luar yang keras. Umumnya hidup di perairan. Terdiri dari dua kelompok besar. 2. ARACHNIDA Tubuh terdiri dari sefalotoraks dan abdomen. Bernafas dengan paru-paru buku/paru-paru bersegmen, berkaki delapan (4 pasang) Dibagi menjadi 3 Ordo : • Arachnoidea (kelompok laba-laba) Misalnya: - Heteropoda venatoria (laba-laba pemburu) - Nephila maculata (kemlandingan) - Latrodectus mactans (laba-laba janda hitam => beracun dan sengatannya dapat mematikan) - Argiope aurantina (laba-laba kebun) • Scorpionida (kelompok kalajengking) - Segmen terakhir abdomen merupakan kelenjar racun => Telson - Pada mulut terdapat alat pencapit seperti catut => Pedipalpus, dan semacam gigi => Kelisera Misalnya: • Thelyphonus condutus (kalajengking) • Chelifer cancroides (kala yang hidup di tumpukan buku-buku) • Mastigoproctus giganteus (kalajengking raksasa) Acarina (kelompok tungau dan caplak) Abdomennya bersatu dengan sefalotoraks, sebagian besar jenisnya hidup sebagai parasit. Misalnya: • Sarcoptes scabiei (caplak kudis, penyebab penyakit kulit kudis [scabies = kudis]) • Dermacentor andersoni (caplak pembawa ricketsia penyebab demam typus) • Dermacentor variabilis (caplak anjing) • Psoroptes ovis (tungau biri-biri) |
Selasa, 09 November 2010
Belajar Invertebrata Dengan Mudah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar