Selasa, 28 Desember 2010

EVOLUSI

Standar Kompetensi
4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar
4.1. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
4.2. mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi
4.3. menjelaskan kecendrungan baru tentang teori evolusi

Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian evolusi
2. Menjelaskan jenis-jenis evolusi
3. Menjelaskan berbagai teori evolusi
4. Menjelaskan pokok-poko pikiran darwin
5. Menjelaskan petunjuk-petunjuk evolusi
6. Menjelaskan mekanisme evolusi
7. Sejarah evolusi manusia
8. Tepri kecendrungan evolusi

Mana yang lebih survive?

Kamuflase, upaya bertahan terhadap predator


Materi Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam waktu yang sangat lama. Perubahan yang terjadi sepanjang masa dapat menyimpang jauh dari aslinya yang dapat dikatakan muncul species baru, sehingga juga dapat menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup.
Para ahli berpendapat bahwa makhluk hidup yang ada sekarang ini bukanlah makhluk hidup pertama penghuni bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup masa lampau yang pernah ada.

Sampai lebih kurang 200 tahun yang lalu orang masih berpendapat bahwa semua makhluk di dunia ini tidak mengalami perubahan sepanjang waktu. Perubahan baru terjadi pada awal tahun 1800-an, yang mana pada saat itu para ilmuwan mulai mempelajari fosil makhluk yang ditemukan.

Dengan perkembangan ilmu geologi, mulai dapat diperkirakan umur fosil yang ditemukan. Sejak saat itu manusia mulai berfikir tentang adanya perubahan untuk makhluk hidup dari waktu ke waktu, sampai akhirnya muncullah berbagai teori evolusi.

A. Teori Evolusi
Evolusi merupakan perkembangan makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama dari bentuk sederhana ke arah bentuk yang komplek. Namun jika kita menerima anggapan bahwa makhluk hidup sekarang ini berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang mengalami perubahan-perubahan secara perlahan-lahan, maka timbul pertanyaan sebagai berikut :

~ perubahan-perubahan bagaimanakah yang terjadi sehingga timbul species baru ?
~ bagaimanakah asal-usul species makhluk hidup yang ada sekarang ini ?
~ faktor-faktor dan kekuatan-kekuatan apakah yang menyebabkan suatu species musnah, sedangkan species lain tidak dapat mempertahankan kelestariannya ?
~ faktor-faktor dan kekuatan apa yang menyebabkan timbulnya species baru ?

Tokoh-tokoh evolusi, evolusi di antaranya :

1. Aristoteles (384 – 322 BC)
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: evolusi terjadi berdasarkan metafisika alam, yaitu mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang kompleks.

2. Anaximander (500 SM)
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: Manusia berawal dari makhluk aquatik mirip ikan yang mengalami proses evolusi.

3. Empedocles (495 – 435 SM)
Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: kehidupan berasal dari lumpur hitam yang mendapat sinar matahari dan kemuadian secara perlahan berubah menjadi makhluk hidup.

Aristoteles (384 – 322 BC), Anaximander (611 – 547 SM), Empedoclas (490 –430 SM)
Penjelasan teori evolusi yang disampaikan oleh ketiga tokoh di atas masih sangat sederhana dan hanya tampak gejalanya saja, sehingga dalam penyampaian gagasan masih kabur yang dikerenakan pengetahuan tentang biologi pada waktu itu masih sangat dangkal.

4. Erasmus Darwin (1731 – 1802)
Merupakan kekek Darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap rangsangan bersifat diwariskan kepada anak-anaknya.

5. George L de Buffon (1707 – 1788)
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena adanya pengaruh alam sekitar yang diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi yang ada

6. Jean Baptiste de Monet Lamarck (1744 – 1829)
Ahli biologi Prancis yang menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk hidup diakbibatkan oleh pengaruh lingkungan, dan perubahan ini diwariskan kepada keturunannya.

Untuk menjelaskan pandangan ini ia memberikan contoh jerapah yang berleher panjang. Menurut Lamacrk, jerapah berleher panjang karena mereka memakan daun-daunan pada pohon yang tinggi.
Keadaan alam yang demikian menyebabkan berubahnya leher dan tinggi badan jerapah. Leher dan badannya yang terbiasa tertarik ke atas akhirnya menghasilkan keturunan atau anak-anaknya berleher panjang dan berbadan tinggi.

7. Charles Robert Darwin
Darwin merupakan tokoh yang mengemukakan teori evolosi dan dapat diterima oleh dunia ilmu pengetahuan. Pendapatnya tentang evolusi tertuang dalam bukunya yang berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection. Pendapat Darwin dapat diterima dalam dunia ilmu pengetahuan karena Darwin menyertakan bukti-bukti atau fakta yang mendukung teorinya.

Pandangan Darwin tentang evolusi didasarkan pada pokok-pokok pikiran sebagai berikut :
~ Tidak ada individu yang sama. Sifat-sifat yang diwariskan selalu bervariasi, dan akan tampak dari keturunan yang seayah dan seibu yang selalu terdapat perbedaan, meskipun keduanya kembar identik.
~ Setiap populasi berkecenderungan untuk bertambah banyak. Sebab setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk berkembangbiak.
~ Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruangan yang cukup.
~ Kenyataan menunjukan bahwa bertambahnya populsi tidak berjalan terus menerus. Oleh karena itu kenaikan populasi tidak tak terbatas.

Darwin juga mengemukakan masalah-masalah sebagai berikut :
~ mengapa banyak organisme yang mati sebelum dewasa ?
~ mengapa suatu individu dapat berumur pendek, sedangkan individu yang lain berumur panjang ?

Maka Darwin berpendapat bahwa setiap individu harus berjuang untuk menjaga kelangsungan hidup. Setiap individu harus berusaha mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya seperti cahaya, makanan, air, dan tempat hidup. Di mana kebutuhan ini di dapatkan dengan persaingan, baik antar species maupun dengan species lain yang berbeda.

Pernyataan Darwin tersebut terkenal dengan seleksi alam (natural selection), yaitu alam mengadakan seleksi terhadap individu-individu yang hidup di dalamnya. Hanya individu-individu yang dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya yang akan terus hidup, sedangkan individu yang tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungannya akan semakin berkurang, mati atau pindah tempat.


Hal inilah yang dimaksud seleksi alam dalam teori Darwin.
Penjelasan teori evolusi Darwin berpijak pada kenyataan-kenyataan sebagai berikut :
~ adanya variasi dalam satu keturunan
~ adanya kecenderungan bertambah besarnya jumlah populasi
~ adanya perjuangan species utuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
~ adanya kenyataan bahwa individu yang berbeda akan melahirkan keturunan yang berbeda, dan hanya individu-individu yang mempunyai sifat yang sesuai dengan lingkungan yang akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Dengan adanya penyesuaian atau adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan yang secara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit sifat-sifat yang dimiliki akan mengalami perubahan ke arah yang lebih maju atau sesuai dengan habitatnya. Perubahan ini berlangsung dari generasi ke generasi dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga akan munculah sifat yang sangat berbeda dan menghasilkan species baru.

8. Alferd Russel Wallace (1823 – 1913)
A. R. Wallace mempunyai pendapat mengenai evolusi yang hampir sama dengan gagasan yang dikemukakan oleh Darwin. Wallace banyak mengamati keadaan flora dan fauna beserta penyebarannya di semenanjung Melayu termasuk Indonesia. Dari pengamatannya ternyata jenis hewan yang ada di wilayah oriental (Sumatra, kalimantan, jawa dan Sulawesi) mempunyai kesamaan , demikian juga hewan yang ada di wilayah australian (Irian, Maluku).

Dari kedua wilayah itu, jika dibandingkan, hanya Sulawesi yang merupakan daerah transisi, sehingga selat antara pulau Sulawesi dengan Irian disebut daerah Wallace.

1. Perkembangan teori evolusi
Sebenarnya Charles Darwin bukanlah orang yang pertama kali mengemukakan teori evolusi. Sebelumnya telah ada tokoh-tokoh yang pernah mengemukakan teori evolusi tersebut. Tetapi karena Darwin menyertakan fakta-fakta yang logis dan sistematis, maka Charles Darwin yang dijuluki sebagai Bapak Teori Evolusi. Di mana perkembangan teori evolusi tidak dapat dipisahkan dengan teori Darwin, yang meliputi :

a. Ekspedisi Charles Darwin ke kepulauan galapagos
Setelah mengadakan pengamatan dengan teliti, Darwin menemukan 85 macam burung, di antaranya yang menarik adalah burung Finch. Burung itu mempunyai paruh yang bentuk dan ukurannya berbeda-beda, dan menunjukan mempunyai hubungan dengan burung Finch di Amerika Selatan. Bagaimana dapat diterangkan bahwa burung-burung itu mempunyai hubungan dengan Amerika Serikat ?. Dan bagaimana kita dapat menerangkan bahwa burung-burung yang berbeda berasal dari satu keturunan ?.

Selain keunikan pada bentuk dan ukuran paruh burung finch, di kepulauan Galapagos Darwin juga menemukan kura-kura langka yang berukuran besar (raksasa), seperti gambar dibawah ini!

Teori Asal Usul Kehidupan

Teori Asal Usul Kehidupan
(The origin of Life)

Kompetensi dasar:
4.1. Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi:


Indikator pembelajaran:

1. .Menyebutkan tokoh penganut teori abiogenesis

2. Mendeskripsikan teori abiogenesis (generatio spontanea) tentang asal usul ....kehidupan

3. Menjelaskan eksperimen F. Redi, Spalanzani dan L. Pasteur tentang asal usul ....kehidupan

4. Membedakan antara eksperimen F. Redi, L. Spalanzani dan L. Pasteur tentang asal ...usul kehidupan

5. Menjelaskan pendapat teori evolusi kimia tentang asal usul kehidupan

6. Menjelaskan pendapat teori evolusi biologi tentang asal usul kehidupan

7. Membedakan pandangan teori evolusi kimia dengan teoti evolusi biologi tentang ...asal usul kehidupan


Materi Pelajaran:

Berdasarkan data fosil di duga bahwa kehidupan muncul di bumi sekitar 4 milyar tahun yang lalu. Para ilmuan mengatakan bahwa kehidupan terbentuk melalui suatu proses evolusi yang berjalan dalam kurun waktu yang lama.


Ada dua teori yang membahas tentang asal usul kehidupan yaitu:


1. Teori abiogenesis (Generatio Spontanea)

Menurut teori abiogenesis makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup dan proses pembentukkannya terjadi secara tiba-tiba atau secara spontan (Generatio spontanea)



Tokoh pelopor teori abiogenesis adalah Aristoteles, yang melihat munculnya cacing dari tanah yang telah direndam dalam air. Pendukung teori ini adalah Needham (ilmuan Inggris), yang mengamati adanya bakteri dalam air kaldu yang telah dipanaskan sebelumnya.
Berikut beberapa hasil observasi penganut paham abiogenesis tentang asal usul kehidupan:


a. Setiap musim semi, banjir yang terjadi di sungai nil meninggalkan banyak lumpur ...yang kaya nutrisi. Pada lumpur tersebut muncul hewan katak. Kesimpulannya ...adalah katak berasal dari endapan lumpur


b. Petani di beberapa bagian negara eropa yang menyimpan biji-biji gandum dalam ...lumbung yang ditutup oleh jerami. Dari biji-biji jerami yang rusak dan jamuran ...karena tidak terawat dengan baik memunculkan banyak tikus. Kesimpulannya ...adalah tikus berasal dari biji gandum yang rusak dan jamuran.
Resep membuat tikut menurut paham abiogenesis:

Letakkan pakaian kotor atau kain dalam pot atau tong terbuka yang berisi gandum. Setelah 21 hari tikus-tikus akan muncul dan keluar dari tempat tersebut.


2. Teori biogenesis
Teori biogenesis mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Tokoh pendukung teori biogenesis adalah:


a. Fransisco Redi (1626 – 1797)

Rancangan percobaan Fransisco Redi adalah sebagai berikut:

Stoples
Perlakuan
Hasil setelah beberapa hari
I
Di isi sekerat daging dan dibiarkan terbuka
· Daging membusuk
· Ditemukan banyak belatung (larva lalat)
II
Di isi sekarat daging dan ditutup rapat
· Daging tidak membusuk
· Tidak ditemukan belatung
III
Di isi sekerat daging dan ditutup kain kasa
· Daging membusuk
· Tidak ditemukan belatung

Berikut rancangan eksperimen Fransisco Redi:

Bahan Makanan

Bahan Makanan



Makanan adalah segala sesuatu yang dimakan dan berguna bagi tubuh. makanan diperlukan untuk mendukung seluruh proses kehidupan sel di dalam tubuh.
Berdasarkan jumlahnya makanan yang dibutuhkan manusia dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
a. Bahan makanan makro
merupakan bahan makanan yang dibutuhkan dan dikonsumsi dalam jumlah besar, seperti
karbohidrat, lemak, protein, dan air.
b. Bahan makanan mikro
Bahan makanan yang dibutuhkan dan dikonsumsi dalam jumlah kecil, tapi wajib ada dalam
menu makanan sehari-hari

Fungsi Umum Makanan

Secara umum makanan berfungsi sebagai:
1. Penyedia bahan bakar
2. Bahan pertumbuhan dan pembangunan tubuh
3. Memelihara jaringan dan perbaikan sel-sel jaringan tubuh yang rusak atau telah tua
4. alat pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit
5. Pengaturan proses-proses tubuh, seperti pengaturan metabolisme dan berbagai keseimbangan cairan tubuh













Syarat makanan yang baik

1. Cukup mengandung air
2. Cukup mengandung kalori
3. cukup mengandung gizi (karbohidrat, lemak, protein)
4. Mudah dicerna
5. Cukup mengandung vitamin dan unsur-unsur mineral
6. Hiegienis
7. tidak mengandung bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan


Karbohidrat




Molekul karbohidrat tersusun atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan Oksogen (O). Unsur-unsur tersebut bergabung dalam suatu ikatan kimia dengan rumus umum Cm(H2O)n. Jumlah m dan n berbeda tergantung jenis karbohidrat yang disusunnya.



Berdasarkan panjang pendeknya ikatan antar molekul gula, jenis karbohidrat dibedakan atas:



1. Karbohidrat sederhana



Merupakan karbohidrat yang memiliki 1 gugus gula (monosakarida) dan 2 gugus gula (disakarida). Karbohidrat sederhana biasanya memiliki rasa manis dan tubuh dengan mudah dan cepat memecahnya melalui proses metabolisme menjadi energi.



Monosakarida dengan rumus umum C6H12O6, terdiri atas unit glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa disebut juga gula darah. Galaktosa banyak terdapat dalam susu dan yogurth Fruktosa banyak ditemukan dalam buah-buahan dan madu.



Disakarida terdiri atas unit sukrosa, maltosa dan laktosa. Disakarida disusun oleg 2 unit gula, seperti sukrosa disusun oleh glukosa dan fruktosa, maltoda dibangun oleh 2 unit glukosa, dan laktosa dibangun oleh glukosa dan galaktosa.

1. Karbohidrat Kompleks
Merupakan karbohidrat yang tersusun atas beberapa unit gula dalam bentuk ikatan rantai panjang. Karbohidrat kompleks terdiri atas selulosa, amilum/tepung dan glikogen.

Fungsi karbohidrat:
1. Sebagai penghasil energi utama dalam tubuh
2. menjaga dan mempertahankan kerja sel-sel otak, dan lensa mata
3. mengatur proses metabolisme tubuh
4. menjaga keseimbangan asam dan basa
5. membentuk struktur sel, jaringan dan organ tubuh
6. membantu penyerapan kalsium khusus karbohidrat dari jenis laktosa

Setiap 1 gr karbohidrat mengandung energi sebesar 4,1 kalori.
Dalam usus halus karbohidrat telah pecah menjadi molekul sederhana, yaitu glukosa, yang akan diabsorbsi masuk ke aliran darah. Dalam darah glukosa dibawa ke hati melalui vena porta hepatika, dan diubah menjadi glikogen.
Timbunan glikogen dalam hati akan diubah menjadi lemak dan ditimbun dalam jaringan-jaringan lemak.
kadar gula darah dalam keadaan normal adalah 70 - 100 mg. keadaan dimana kadar glukosa melebihi batas normal disebut hiperglikemia, pemicu timbulnya penyakit kardiovaskuler dan atherosklerosis, sedangkan jika kadar glukosa menurun dibawah batas normal disebut hipoglikemia ditandai dengan adanya gangguan fungsi otak, pusing, bingung, lelah, lemah, sakit kepala, perilaku yang tidak biasa, tidak mampu berkonsentrasi, gangguan penglihatan, kejang dan koma.

Tumbuhan Paku

PAKU


Apakah tumbuhan paku?
Tumbuhan paku termasuk kelompok tumbuhan kuno. fosil tumbuhan paku pertama dimulai awal periode mesozoic sekitar 360 juta tahun yang lalu. Keberadaan tumbuhan paku di muka bumi jauh lebih tua jika dibandingkan dengan hewan darat seperti dinosaurus. Tumbuhan paku berkembang duaratus juta tahun sebelum tanaman berbunga berkembang.
Sebagian besar tumbuhan paku tumbuh di tempat lembab dibawah kanopi hutan. Mereka termasuk tumbuhan berpembuluh, dengan struktur internal pembuluh yang sudah berkembang baik untuk mengangkut air dan nutrisi.
berbeda dengan tanaman berpembuluh lainnya seperti tanaman berbunga dan konifer, yang tumbuh langsung dari biji, tumbuhan paku tumbuh dari spora, dan memiliki bentuk peralihan yang disebut gametofit.

Apa yang membedakan tumbuhan paku dengan tanaman berpembuluh lainnya?
Yang pertama, tumbuhan paku hanya terdapat pada daerah yang lembab, dibawah kanopi atau bagian bawah hutan, disepanjang tepi sungai, dan sumber-sumber air pemanen lainnya. Tumbuhan paku sulit untuk dapat hidup di daerah kering dan panas.
Yang kedua, untuk dapat berkembang biak tumbuhan paku sangat membutuhkan keberadaan air.

Bagaimana Cara tumbuhan paku berkembangbiak?
Reproduksi tumbuhan paku lebih rumit jika dibandingkan dengan tumbuhan berpembuluh lainnya. Proses reproduksi hanya akan terjadi jika cukup kandungan air di lingkungan hidupnya sampai proses reproduksi selesai. Akibatnya tumbuhan paku tidak akan bereproduksi jika kadar air di lingkungannya kurang.
Tumbuhan paku memiliki dua bentuk tubuh yaitu bentuk gametofit (n), dan bentuk sporofit (2n). Reproduksi terjadi dengan cara pergiliran keturunan sporofit dengan keturunan gametofit yang dikenal dengan istilag metagenesis.
Ciri generasi gametofit:
1. Spora yang jatuh di tempat yang lembab akan tumbuh menjadi prothalium
2. Prothalium merupakan lembaran yang berbentuk hati, pada permukaan bawah terdapat rhizoid, permukaan atas terdapat gamet (antheridia dan archegonia)
Ciri generasi sporofit:
1. Terbentuk dari hasil peleburan gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum)
2. Tumbuhan paku muda menjadi paku dewasa yang tumbuh di atas gametofit
3. Tumbuhan paku dewasa menghasilkan dua jenis daun yaitu daun sporofil dan daun tropofil
4. merupakan fase paling dominan, dan berumur panjang

Struktur tubuh tumbuhan paku
Daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut pinna.

JIka diperhatikan pada permukaan bagian daun (frond) terdapat bentuk berupa titik-titik hitam yang disebut sorus, dalam sorus terdapat kumpulan sporangia yang merupakan tempat atau wadah dari spora. Gambar dibawah ini menunjukkan sporangia yang tergabung dalam struktur sorus (jamak sori).
Tidak semua daun paku memiliki sorus (sori), daun paku yang memiliki sorus merupakan daun fertil yang disebut daun sporofil, daun paku yang tidak memiliki sorus disebut daun steril. Daun ini hanya mengandung klorofil dan banyak dimanfaatkan untuk proses fotosintesis. Daun ini disebut daun tropofil.

Struktur sorus
Bagian luar dari sorus berbentuk selaput tipis yang disebut indusium. Bagian dalam sorus terdapat kumpulan sporangium yang didalamnya berisi ribuan spora.
Jika daun sporofil (daun fertil) diletakkan di atas permukaan kertas polos, maka bentuk spora akan terlihat seperti serbuk bedak berwarna hitam, coklat, kemerahan, kuning atau hijau tergantung jenis tumbuhan pakunya. Masing-masing spora akan tumbuh menjadi paku dewasa melalui proses yang kompleks.
Bagaimana spora tumbuh?
Spora yang jatuh ditempat ssesuai akan tumbuh menjadi badan berbentuk lembaran yang disebut prothalium atau gametofit. Spora layaknya biji pada tanaman tingkat tinggi. Biji yang tumbuh menjadi menjadi tanaman dewasa, sedangkan spora tumbuh menjadi prothalium atau gametofit.
Gametofit berukuran sangat kecil hanya setengah inchi dan dapat diamati dengan menggunakan alat pembesar seperti loup. Gametofit memiliki dua set organ reproduksi, antheridium (jantan) dan archegonium (betina). Antheridium berisi sperma sedangkan archegonium berisi sel telur, masing-masing terletak di permukaan gametofitnya. Sperma akan bergerak kearah sel telur jika lingkungan sekitar dalam keadaan lembab.
Ketika sperma bertemu dengan sel telur terjadi penggabungan materi genetik dihasilkan sel dengan materi genetik yang lengkap. Sel gabungan ini (zigot) merupakan awal dari pertumbuhan tanaman paku. Zigot ini terletak di dalam dan dilindungi oleh struktur gametofit, selanjutnya akan tumbuh menjadi sporofit atau paku dewasa.
berikut diagram metagenesis atau siklus hidup tumbuhan paku!
Selain dengan cara di atas, tumbuhan paku juga dapat bereproduksi dengan cara lain, yaitu tanpa peristiwa fertilisasi dari gametofit yang dikenal disebut apogami. Hal ini dapat terjadi pada daerah yang kering dimana tidak cukup air untuk proses fertilisasi.
Tumbuhan paku juga dapat tumbuh dengan melalui penyebaran rhizomes atau dapat juga menggunakan daun. Daun dewasa yang bersentuhan dengan tanah akan tumbuh akar dan membentuk tumbuhan baru. Perhatikan gambar dibawah ini!

teknik reproduksi tanpa melalui spora merupakan cara tercepat untuk memperbanyak tumbuhan paku. Tanaman paku yang tumbuh atau di biakkan dengan menggunakan persebaran rhizom, dan tunas daun dewasa memiliki stuktur genetik yang sama dengan induknya. Sedangkan perkembangbiakan tumbuhan dengan cara fertilisasi lebih meningkatkan keanekaragaman hayati.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan paku
1. kadar air dalam tanah
2. kadar air dalam udara
3. Kandungan hara mineral dalam tanah
4. kadar cahaya untuk fotosintesis
5. Suhu yang optimal
6. Perlindungan dari angin
7. perlindungan dari cahaya yang terlalu kuat
tidak semua faktor tersebut berpengaruh, tapi tergantung pada jenis tumbuhan pakunya. Survive tidaknya suatu tumbuhan paku di suatu areal tergantung dari ketahanan gametofitnya, apakah akan berkembang secara alami dilingkungannya atau tidak.
Seperti tanaman tingkat tinggi, tumbuhan paku tumbuh lingkungannya masing-masing (biasanya tempat lembab). beberapa paku dapat bertahan hidup di daerah yang ekstrim seperti lingkungan kering dan panas. beberapa jenis paku dapat tumbuh di daerah gurun
Tumbuhan paku meletakkan dirinya tepat sesuai dengan nitchenya, tanah yang lembab, udara yang lembab, intensitas cahaya dan sebagainya. Jarang tumbuhan paku hidup diluar nitchenya. Jika anda ingin menumbuhkembangkan paku, maka anda harus menciptakan lingkungan yang sesuai sehingga tumbuhan paku tumbuh dan berkembang dengan optimal.

latihan soal pterydophyta

Lengkapilah pernyataan dibawah ini!
1. Istilah Pterydophyta berasal dari bahasa yunani, pteron yang berarti …………………..
2. Pterydophyta merupakan tumbuhan yang telah memiliki pembuluh pada akar, batang dan daunnya, istilah tumbuhan dengan karakter tersebut adalah ………………………………………………
3.Tumbuhan paku dikenal juga dikatakan tumbuhan kormophyta, sebab ………………………………
4. Jika dilihat dari cara berkembangbiak dengan menggunakan spora, tumbuhan paku termasuk kelompok tanaman ……………………………………………….
5. Habitat yang tepat untuk tumbuhan paku adalah …………………………………………………
6. Habitus tumbuhan paku biasanany berupa ………………………………………
7. Tumbuhan paku mudah dibedakan dari tumbuhan lain, cirri khasnya adalah …………………….
8. Dalam daur hidupnya tumbuhan paku terdiri atas dua generasi. Generasi yang paling dominan adalah …………………………………….
9. Sebagian besar tumbuhan paku hidup epifit yang berarti ………………………………..
10. Batang tumbuhan paku umumnya berbentuk rhizome yang berarti ………………………
11. Tumbuhan paku memiliki dua jenis daun. Fungsi daun tropofil adalah ……………………………
12. Nama lain dari dari daun sporofil adalah ………………………………..
13. Kumpulan kotak spora tumbuhan paku terletak dalam suatu badan yang disebut ……………….
14. Alat yang mengatur membuka dan menutupnya kotak spora pada tumbuhan paku adalah …………………………………
15. Apakah peranan dari indusium? ……………………………………………………………….
16. Letak spora tanaman suplir dan paku sarang burung adalah ……………………. Dan …………………..
17. Sebutkan nama komponen penyusun sorus dibawah ini!
18. Tumbuhan memiliki 3 jenis spora. Tumbuhan paku heterospor berarti …………………
19. Jenis tumbuhan paku yang memiliki spora homospor adalah …………………………………
20. Tumbuhan paku rane merupakan contoh tanaman dengan jenis spora …………………
21. Lengkapilah dianggram daur hidup paku dibawah ini!


22. Perbedaan antara tumbuhan paku homospor dengan tumbuhan paku peralihan adalah .……
23. Jenis tumbuhan paku yang memiliki makrospora dan mikrospora adalah …….
24. Lengkapilah diagram pergiliran keturunan paku berikut!
25. Tumbuhan paku dengan cirri: daunnya bersisik, batang bercabang dua (dikotomi) dan daun sporofil menghasilkan spora homospor. Tumbuhan paku dengan cirri tersebut adalah …..
26. Tanaman paku Lycopodium dan selaginela dalam klasifikasi termasuk dalam kelompok ….
27. Jenis tumbuhan paku yang menghasilkan nspora dengan bentuk dan ukuran yang sama, tetapi berbeda jenis kelaminnya adalah ………………….
28. Nama tumbuhan paku seperti gambar dibawah adalah ….
29. Sebutkan keistimewaan dari tumbuhan paku seperti gambar di atas!
30. Jenis tumbuhan paku yang banyak dimanfaatkan sebagai sayuran dan pupuk hijau adalah ……………………………. Dan ………………………………………..

Sabtu, 18 Desember 2010

Bahan Ajar Biologi Kelas X Ciri-ciri Mahluk Hidup 2

BAHAN AJAR
1.2

Satuan Pendidikan    : SMA AL HIKMAH MUNCAR
Mata Pelajaran    :     Biologi
Kelas/Semester    :     X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan     : 2 - 3
Alokasi Waktu    :     4 jam pelajaran
Standar Kompetensi    :     1.   Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu
Kompetensi Dasar         :  1.2 Mendeskripsikan  objek dan permasalahan biologi pada  berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma
Tujuan                            :      Siswa dapat mendeskripsikan objek, permasalahan, dan tingkat organisasi  ilmu biologi

Lembar Diskusi Siswa


    
Dari beberapa gambar diatas, guru meberikan tugas kepada setiap kelompok untuk dapat menjelaskan tentang objek dan permasalahan biologi pada  berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma

Bahan Ajar Biologi Kelas X Ciri-ciri Mahluk Hidup

BAHAN AJAR
1.1

Satuan Pendidikan      : SMA AL HIKMAH MUNCAR
Mata Pelajaran             : Biologi
Kelas/Semester            : X (Sepuluh)/ 1
Pertemuan                    : 1
Alokasi Waktu             : 2 jam pelajaran

Standar Kompetensi     :  1.   Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

Kompetensi Dasar       :  1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi
Tujuan                         : Siswa dapat merumuskan ciri-ciri makhluk hidup

Lembar Diskusi Siswa


Dari beberapa gambar diatas, guru meberikan tugas kepada setiap kelompo untuk dapat menjelaskan tentang cirri-ciri mahluk hidup